Minggu, 21 Juli 2013

Hasil Mencampur Warna Dasar


kalau mencampur-campur warna saya yakin kalian pasti pernah melakukannya, namun ternyata masih banyak yang bingung cara mencampur warna supaya menghasilkan warna yang tepat. Oleh karena itu, simak cara-caranya berikut ini,

lingkaran warna dasar











1. Sebelumnya siapkan warna dasar/primer, warna dasar atau warna primer adalah warna yang bukan campuran warna-warna lain. Warna primer terdiri dari 3 warna yaitu merahbiru, dan kuning
2. Untuk membuat warna sekunder, kalian bisa lihat petunjuk di bawah ini. Warna sekuder adalah warna hasil percampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1.
  • merah + kuning = oranye
  • merah + biru = ungu
  • kuning + biru = hijau
3. Setelah kita mendapatkan warna sekunder, kita bisa memulai membuat warna tersier. Warna tersier adalah warna hasil percampuran warna primer dan sekunder dan proporsi  1:1. Contohnya adalah warna jingga kekuningan didapat dengan mencampurkan warna kuning + oranye.

4. Oh ya kawan, sekedar tambahan saja. Selain warna primer, sekunder, dan tersier, ada satu lagi jenis warna yaitu warna netral yang terdiri dari warna hitam dan putih. Fungsi warna netral adalah untuk menggelapkan (warna hitam) suatu warna dan mencerahkan (warna putih) suatu warna. Contohnya adalah seperti di bawah ini,
  • hijau + hitam = hijau tua
  • merah + putih = merah muda/pink
  • biru + putih = biru muda
  • merah + hitam = merah tua
Kalian bisa mengkombinasi warna-warna di atas hingga di dapat warna yang kalian inginkan, perlu dicatat pencampuran warna-warna di atas lebih mudah diterapkan dengan cat ketimbang dengan krayon ataupun pensil wana. Selamat berkreasi dengan warna-warna yang ada. 

Hidup tanpa warna terasa seperti hidup tanpa jiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar