Minggu, 13 Oktober 2013







  1. Matanya hewan qurban harus bersih dan bersinar serta tidak belekan
  2. Bulu Hewan qurban bersih dan mengkilat serta tidak skabies
  3. Kotoran Hewan Qurban tidak mencret,
  4. Kedua tanduk hewan kurban harus utuh
  5. Gigi susu hewan kurban harus sudah tanggal (kupa)
  6. Hewan qurban berumur di atas satu tahun. 
  7. Kulit hewan kurban harus bersih.
  8. Moncong hewan qurban selalu basah
  9. Mata hewan kurban bersih dan bersinar
  10. Kotoran hewan qurban tidak terlalu cair serta gigi bagus
  11. Hewan Qurban tidak cacat, anggota badannya masih sempurna
  12. Paling bagus adalah hewan qurban tersebut memiliki sertifikat atau sudah dicek kesehatannya oleh petugas dinas peternakan atau dokter hewan setempat
  13. Tingkah laku hewan yang sehat gesit, enerjik dan tidak loyo. Jangan memilih hewan qurban yang menyendiri, tidak bersemangat dan terlihat lesu karena itu menandakan gejala hewan tersebut tidak sehat atau sakit.
  14. Apabila hewan qurban menunjukkan nafsu makan yang lahap itu pertanda bahwa hewan tersebut baik. Sedangkan hewan yang terlihat tidak nafsu makan maka ada kemungkinan hewan tersebut sedang mengalami gangguan kesehatan.
contoh hewan Qurban terbaik

Kambing




Sapi




Maaf bukan Orangnya


Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Lembaga Nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ibnu Khajar mengungkapkan pendistribusian hewan kurban itu tidak harus kepada mereka yang dekat rumahnya, tapi justru kepada yang paling membutuhkan meski lebih jauh.


"Beberapa masyarakat di luar negeri terkadang justru lebih membutuhkan daging kurban seperti di Palestina, Somalia, Suriah dan negara-negara yang sedang dilanda musibah dan atau konflik," ujarnya.



Warga negara-negara yang tengah dilanda konflik tersebut menurut Ibnu adalah umat manusia yang harus dibantu. Mereka, lanjutnya, menderita akibat bencana kemanusiaan.



"Kami tidak bisa diam saja tentang bencana kemanusiaan yang terjadi di luar negeri. Kalau di sana terjadi bencana kenapa kita tidak datang untuk membantu?," tambahnya. 



Ibnu, mengatakan, soal jarak tidak ada tempat yang bisa dikatakan jauh karena setiap penduduk dunia adalah bagian dari masyarakat global.



"Bukan berarti dengan mendistribusikan daging kurban ke luar negeri membuat ACT melupakan masyarakat Muslim di Indonesia. Karena di setiap pelosok di 33 provinsi negara kita juga mendistribusikan daging kurban," katanya.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar